Kamis, 21 April 2011

komputer

Lidah Mertua Kurangi Radiasi Komputer  

Tanaman lidah mertua (sancievera). TEMPO/ Tri Handiyatno
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tanaman Lidah Mertua ternyata mampu mereduksi radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi.
"Itu sebabnya kami memilih tanaman ini sebagai solusi sederhana untuk memberikan manfaat bagi lingkungan dan orang banyak," kata Country Manager NetApp untuk Indonesia dan Filipina, Steven Law, dalam siaran persnya, hari ini.

Menyambut peringatan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April mendatang, NetApp memberikan tanaman yang memiliki nama latin sansevieria trifasciata itu kepada para tenant di Gedung Ariobimo, tempat NetApp Indonesia berkantor.

Seperti tanaman lainnya yang mampu melepaskan oksigen ke udara dan menyerap karbondioksida, tanaman hias ini juga dapat mengatasi efek rumah kaca dan tumbuh dengan baik di dalam ruangan. Tanaman ini juga mampu mengatasi sick building syndrome, yaitu keadaan ruangan yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas karbondioksida, nikotin dari rokok, dan penggunaan pendingin ruangan.

"Melalui program ‘Go Green Go’, NetApp mengajak semua pihak untuk mencegah meningkatnya efek rumah kaca dan menciptakan lingkungan yang baik," kata Steven.

Sansevieria trifasciata dibagi menjadi dua jenis. Ada yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50-75 sentimeter dan ada pula yang berdaun pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 sentimeter dan lebar 3-6 sentimeter. Kelompok panjang memiliki daun meruncing seperti mata pedang. Oleh karena itulah, tanaman ini disebut juga sebagai tanaman pedang-pedangan.

Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen sehingga bisa bertahan di lingkungan yang kering. Namun, dalam kondisi lembap atau basah, sansiviera bisa tumbuh subur.
www.tempointeraktif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar